Cara Mount Partisi Windows 8.1 pada Ubuntu Desktop 14.04

Berhubung ane kecewa berat sama Windows 8.1, dikarenakan bug "boot loop automatic repair" nya. Ane sekarang pindah lagi ke Windows 7, karena Windows 8.1 tidak mau direpair, tidak bisa masuk safe mode juga mau gak mau harus clean instal. Namun ada hal yang mesti dilakukan terlebih dahulu yaitu menyelamatkan data pada paritis C:\. Caranya sederhana seperti biasa, yaitu boot pada removable disk yang berisi Ubuntu Desktop 14.04. Namun disini cerita dimulai, partisi yang ada pada windows tidak dapat terbaca oleh ubuntu, terus menerus gagal untuk nge-mount. Setelah browsing berikut ane ceritakan tahapan-tahapan supaya bisa membaca partisi Win 8.1 di Ubuntu Live (dalam kasus ini ane pake Flashdisk bukan VIA DVD-Rom).

  1. Booting flashdisk yang sudah berisikan file bootable dari Ubuntu Dekstop 14.04
  2. Pilih "Try Ubuntu" supaya menajalankan OS VIA Flashdisk.
  3. Buka aplikasi Files Explorernya Ubuntu. Klik satu per satu paritisi yang ada, apabila error maka akan menunjukan notifikasinya seperti "
    Error mounting /dev/sda3 at /media/waqar/120ABDC90ABDAA5D: Command-line `mount -t "ntfs" -o "uhelper=udisks2,nodev,nosuid,uid=1000,gid=1000,dmask=0077,fmask=0177" "/dev/sda3" "/media/waqar/120ABDC90ABDAA5D"' exited with non-zero exit status 14: The disk contains an unclean file system (0, 0).
    Metadata kept in Windows cache, refused to mount.
    Failed to mount '/dev/sda3': Operation not permitted
    The NTFS partition is in an unsafe state. Please resume and shutdown
    Windows fully (no hibernation or fast restarting), or mount the volume
    read-only with the 'ro' mount option.
    Perhatikan tulisan /dev/sda3, pada masing-masing partisi perhatikan tulisan itu.
  4. Pada tampilan desktop, cari aplikasi "terminal", yaitu aplikasi seperti command prompt pada windows.
  5. Pada terminal tersebut ketikan perintah "
    sudo ntfsfix /dev/sdXY
    ". sdXY disitu merupakan partisi hardisknya, nilai XY tentu berbeda. Ganti nilai XY sesuaikan dengan apa yang dilihat pada notifikasi error pada point 3 di atas.
  6. Tekan tombol enter, tunggu beberapa saat dan voilaa.. partisi sudah dapat diakses seperti biasa.
  7. Happy backup guys.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment