Asal
muasalnya pengen posting ini adalah ketika suatu hari, babeh pulang kerja
kemudian seperti biasa masukin pakaian sama celana ke tempat cucian yang
kemudian seperti biasa juga bakal direndemin untuk selanjutnya dicuci sampe
bersih. Namun hari itu ada yang berbeda, babeh sadar setelah 1 jam kalau HP nya
masih didalam celana yang direndem. Dengan panik, ane coba buka casing belakang
hp nawaitu-nya buat nyabut batre
supaya gak ada short contact listrik
di board hp nya. Namun karena licin akibat pelembut, malah tombol On/Off yang
kepencet dan taraaa.. hp menyala dalam keadaan basah kuyup direndem 1 jam di
ember penuh dengan cairan molto.
Singkat
cerita, setelah berhasil terbuka maka dicabutlah itu baterai dan ane lakuin
beberapa hal di bawah ini seperti yang dilakukan orang-orang diinternet apabila
ponsel terkena atau terendam air.
- Cabut segera baterai ponsel untuk menghindari short contact akibat arus listrik yang bertemu air pada board ponsel. Yang baterainya non removable, itu derita mu. Derita ane juga siy, xperia ane juga baterainya non removable.
- Ponsel yang sudah tanpa baterai segera dimasukan kedalam tempat penyimpanan beras. Hal ini disebabkan, katanya beras merupakan barang yang mudah ditemukan dirumah dan mudah untuk menyerap air. Untuk menghindari masuknya debu dari beras yang bisa memperparah kondisi ponsel, boleh sebelumnya ponsel dibalut oleh tissue.
- Diamkan ponsel selama beberapa waktu biasanya 24 jam atau lebih.
- Setelah yakin kering, pasang kembali baterai dan ponsel kemudian nyalakan. Semoga masih berfungsi normal.
Dengan
mengikuti langkah-langkah di atas, dengan semangat membara perjuangan 45 dikali
2. Hasilnya adalah, beberapa keypad error. Seakan tersambar petir disiang
bolong, ane langsung kefikiran hadeuh nih HP mesti "jajan" lagi, mana
lagi bokek juga. Namun ingatlah kawan, Allah SWT itu bersama orang yang sabar.
Keponakan ane datang ke rumah, seperti biasa cuma buat nyari makan sama minta
duit, gak lebih. Tapi kebetulan, dia liat tutup belakang ponsel babeh yang
tergeletak di depan TV. Dia tanya ke ummy ane AKA nenek dia "Kenapa HP si
aki? kok tutupnya dipisah dari HP nya, nanti kangen". Ummy ane
ceritain lah semua kisah di atas. Kemudian dengan sok taunya keponakan ane
ngambil HP yang keypadnya rusak itu, kemudian disimpan di atas penghangat nasi
selama 2 jam. Setelah itu dia pasang dan.. voilaaa.. masya Allah.. itu HP
kembali normal, dompet pun terasa lebih tenang dibanding beberapa saat sebelum
keponakan ane dateng.
So hikmah
yang bisa diambil dari kejadian hari ini adalah:
- Pastikan ponsel bener-bener sudah kering sebelum di coba, apabila memang khawatir disimpan diatas penghangat/penanak nasi listrik (magicom), bisa juga dijemur di terik panas matahari, namun ketika ngedadak hujan pada musim sekarang ini, itu resiko anda.
- Jangan nilai orang dari kecilnya, ternyata keponakan ane yang item, kecil dan keringetan itu bisa jadi pemberi solusi yang lebih baik
ConversionConversion EmoticonEmoticon