Tips Memilih Hadiah Undangan Pernikahan

Setelah usia mulai beranjak di kepala 2, pasti ada satu hal yang bakalan sering kita temuin. Yerp, undangan pernikahan. Mulai dari temen waktu SD, SMP, SMA sampe kuliah satu persatu meninggalkan status lajangnya. Ada dua hal utama yang bikin struggle, pertama kapan giliran kita yang ngundang, kedua mau ngasih apa nih buat hadiah undangan pernikahan. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa jadi solusi buat hadiah diundangan pernikahan.

  1. Peralatan dapur. Ya, peralatan dapur. Kenapa? Karena kata ummy ane yang namanya rumah tangga baru biasanya bakal butuh peralatan rumah tangga. Terutama peralatan dapur dan peralatan kamar. Beberapa peralatan dapur yang umumnya dijadikan hadiah antara lain: Barang pecah belah seperti piring atau gelas, kompor gas (gak usah sama tabungnya juga kali, berat bawa), mixer, juicer, TERMOS, panci / wajan, misting, atau perlengkapan dapur lainnya. Buat yang rada kere seperti ane ini, terlebih undangan pernikahannya berada menjelang akhir bulan dimana saat itu dompet bener-bener seret, se seret minum teh pahit waktu haus. Datengin ke pasar tradisional, disana biasanya banyak menjual perlengkapan dapur, hunting yang bagus dan murah, serta DIBUNGKUS KARDUS. Hal ini untuk memudahkan nge-wrap pake kertas kadonya. Semurah apapun hadiah, klo dibungkus sama kertas kado, tetep jadi istimewa.
  2. Peralatan kamar. Seperti yang sudah ane singgung sebelumnya kalau yang namanya perlengkapan dapur sama kamar bakalan jadi hal utama yang wajib dipenuhi pasangan pengantin baru. Contoh perlengkapan kamar yang umumnya jadi hadiah pernikahan diantaranya: Bed Cover, Sprei (sangat penting terutama pas awal-awal menikah, pasti pasangan baru bakal sering ganti sprei IYKWIM haha..), Kosmetik (pastikan tau selera pengantin wanita untuk hal yang satu ini), lampu tidur, hiasan dinding (cari yg bagus, unik, gak keliatan murahan hehe), piyama couple, dan hal lainnya yang kira-kira simple buat di-warp pake kertas kado dan gak mudah ketebak isinya apa.
  3. Lihat selera dari kedua mempelai. Kalau keduanya menyukai musik, maka pemutar musik bisa jadi ide yang bagus. Kalau keduanya suka traveling, tiket voucher penginapan atau tiket perjalanan bisa jadi ide yang pasti disukai. Intinya kalau kedua mempelai emang maniaks terhadap sesuatu, jadikanalah varian sesuatu itu menjadi hadiah pernikahan mereka.
  4. Buat yang suka usil, beberapa hadiah konyol diantaranya: jam waker yang di-stel berbunyi pada jam 11-12 malam pertama pengantin, hiasan dinding mini yang di-wrap bungkus kado berlapis-lapis, dan lainnya.
  5. Uang cash, yang dimasukin ke amplop tentunya. Biar gak keliatan isinya berapa. Biasanya ini jadi andalan juga karena pengantin baru mau tidak mau butuh uang cash juga buat nutupin utang resepsi hihihi, atau buat keperluan lainnya. Namun, hal ini gak bakalan bikin berkesan, apalagi kalo yang jadi mempelai adalah sahabat deket. Ngasih barang sebagai hadiah pernikahan bakalan lebih berkesan, dan awet dibanding uang cash yang gak bakalan lama berpindah tangan juga.
Segitu aja dulu deh, so far tiap ane ke undangan pernikahan, paling bawa yang simple aja seperti sprei, termos ukuran sedang, teko, misting, sama jam dinding dengan foto pengantin sebagai backgroundnya (ambil fotonya waktu masih pacaran, ngambilnya boleh minta langsung atau ngerampok dari akun sosial medianya, pastiin yang paling enak diliat). Selamat bersakit hati para jomblo.. selamat datang ke undangan pernikahan mantan.. hahaha..



Previous
Next Post »
Thanks for your comment